Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) Komisariat STIE Tri Dharma Nusantara Makassar Laksanakan Dialog Sederhana.
Dialog Sederhana dengan tema "Menemukan kembali Nilai-nilai Himpunan Mahasiswa Islam" di Cafe D'Stroom (06/11/17). Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) Komisariat STIE Tri Dharma Nusantara (TDN) Makassar menghadirkan narasumber salah satu KAHMI dan alumnus HmI Cabang Makassar yaitu kakanda Syawaluddin Rala dan salah satu pengurus HmI Cabang Makassar kakanda Agung Pramono. Dialog tersebut merupakan tindak lanjut program kerja Bidang PTKP HmI Kom. STIE TDN yang juga dirangkaiakan dengan Bazar SilaturaHMI antar kader sejajaran HmI Cabang Makassar.
Kegiatan tersebut sedikit terhambat dikarenakan waktu pelaksanaan yang sedikit terundur beberapa jam. Hal tersebut karena pada saat yang bersamaan digelar laga penentuan PSM di Stadion Andi Matalatta dan menyita sebagian tamu yang diharapkan hadir. Pukul 09.30 PM dialog telah dimulai, diawali dengan pembukaan oleh saudara Abd. Faisal selaku moderator selanjutnya mempersilahkan para narasumber untuk memaparkan konten materi dialog tersebut.
Kakanda Syawaluddin Rala menegaskan dalam pemaparannya "Saat ini Indonesia harus bersiap untuk perang fisik karena sekarang kita telah terlibat dalam perang dingin melalui pengikisan budaya moral etika melalui media sosial dan online, dan HmI harus menjadi yang terdepan untuk mengatasi itu".
"Hanya saja yang terjadi di tubuh HmI saat ini tidak lagi mampu menjalankan tugas itu dikarenakan kader-kader yang juga mulai terjerumus dalam perangkap maya dunia sosialisme dan kapitalisme", lanjutnya.
Hal yang sama dilanjutkan oleh narasumber kedua kak Ono, sapaannya "Memang benar saat ini HmI telah jauh dari khittahnya sebagai organisasi perjuangan, hal yang tidak bisa kita pungkiri adalah adanya oknum-oknum HmI yang bahkan bermain dalam sistem demi kepentingan pribadi atau kelompoknya", tegas beliau.
Dialog berjalan dengan lancar, beberapa pertanyaan dan diskusi alot terkait internal HmI dilakukan dengan antusias oleh narasumber bersama tamu yang hadir. Banyak yang sependapat terkait kondisi yang terjadi di HmI, namun para narasumber sepakat dengan solusi, "kembali ke perkaderan yang harus dibenahi dan jika perlu adanya inovasi-inovasi yang baru tentu melalui kerjasama dengan senior-senior yang tetap pada jalur perjuangan HmI", tutup Abd. Faisal menyimpulkan.
Akhirnya tepat 11.37 PM dialog itupun selesai. Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa tamu undangan baik pengurus HmI Cabang Makassar maupun Pengurus Komisariat sejajaran HmI Cabang Makassar.
"Alhamdulillah kegiatan kami dapat berjalan dan selesai dengan baik, selanjutnya setelah dialog ini kami akan melaksanakan Basic Training, dan Bedah Buku Internasional bulan depan, kami senantiasa berharap melalui kegiatan-kegiatan positif setidaknya akan menumbuhkan kesadaran ber-HmI tidak hanya kepada kader itu sendiri tetapi juga kepada calon kader atau mahasiswa di setiap kampus", tutup Sudirman selaku Ketua Umum HmI Kom. STIE TDN Makassar.